Video Kegiatan Di Pondok Pesantren Roudlotusysyubban Tawangrejo
Diposting oleh Pesantren Roudlotusysyubban | Tawangrejo Winong Pati On 04.21
Kami sajikan beberapa kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Roudlotusysyubban Tawangrejo. Tahun 2020, Semoga ini bisa menjadi obat kangen bagi yang pernah mondok di Yayasan Ponpes Roudlotusysyubban Tawangrejo.
Berikut ini beberapa vidio kami, semoga manfaat.
Pendaftaran Santri Baru YPIR Tawangrejo 2017-2018
Diposting oleh Pesantren Roudlotusysyubban | Tawangrejo Winong Pati On 21.45
Pendaftaran Santri baru telah dimulai. Bagi siapa saja yang ingin menyekolahkan di Madrasah dibawah Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban bisa mendaftar sekarang. Bisa daftar lewat email maupun datang langsung di Pondok Pesantren kami. Buruan jangan sampai ketinggalan.
Kami segenap pengurus akan selalu mengupayakan agar kualitas dan kuantitas santri semakin meningkat. Prioritas kami adalah santri yang akan dibekali ilmu pengetahuan dan Teknologi serta didasari akhlaqul Karimah yang berkepribadain tangguh dan memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Untuk Pendaftaran lewat email silahkan kirim persyaratan berupa gambar berbentuk JPG atau PNG atau PDF kemudian sertakan pula nomor HP yang bisa kami hubungi. Kemudian semua persyaratan dan berkas tadi dikirim ke alamat email kami yaitu : ypirtawangrejo@gmail.com
Rapat Yayasan
Diposting oleh Pesantren Roudlotusysyubban | Tawangrejo Winong Pati On 22.36
Rapat yang dipimpin langung oleh Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban Tawangrejo DR. Khozin Hasan, Sp.OT di kantor yayasan kemarin Sabtu, 11 Pebruari 2017 membahas tentang perekrutan santri baru. Strategi dan Metodologi.
Rapat kali ini adalah lanjutan dari rapat intern tim kurikulum yang dikoordinir oleh KH. Drs. Nur Kholis yang membahas bagaimana cara perekrutan santri secara efektif dan efisien. Dukungan dari seluruh Dewan Asatidz dan Karyawan menjadi pembahasan utama.
Rapat yang dihadiri pengurus yayasan, Kepala Madrasah seluruh Unit MI, MTs, MA, Madin, TPQ serta tim sukses perekrutan santri ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan beberapa kesimpulan. Namun kesimpulan itu sudah dikantongi oleh semua tim, tinggal melaksanakan sesuai tugas masing-masing.
Kerjasama yang baik dan saling mendukung, bahu membahu menjadi kunci sukses perekrutan santri. Berbagai tawaran yang menjadi keunggulan di Pesantren Roudlotusysyubban menjadi senjata utama dalam memperoleh santri yang berkualitas.
Pada intinya adalah kesuksesan Pesantren Roudlotusysyubban kedepan tergantung pada semua jajaran pengurus yayasan, dewan asatidz seluruh unit dan karyawan.
Jaya terus Pesantren Roudlotusysyubban semoga para santrinya nanti mampu melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu dan benar-benar kelak mendapatkan predikat warotsatul ambiya, amin Allahumma Amin.
Rapat kali ini adalah lanjutan dari rapat intern tim kurikulum yang dikoordinir oleh KH. Drs. Nur Kholis yang membahas bagaimana cara perekrutan santri secara efektif dan efisien. Dukungan dari seluruh Dewan Asatidz dan Karyawan menjadi pembahasan utama.
Rapat yang dihadiri pengurus yayasan, Kepala Madrasah seluruh Unit MI, MTs, MA, Madin, TPQ serta tim sukses perekrutan santri ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan beberapa kesimpulan. Namun kesimpulan itu sudah dikantongi oleh semua tim, tinggal melaksanakan sesuai tugas masing-masing.
Kerjasama yang baik dan saling mendukung, bahu membahu menjadi kunci sukses perekrutan santri. Berbagai tawaran yang menjadi keunggulan di Pesantren Roudlotusysyubban menjadi senjata utama dalam memperoleh santri yang berkualitas.
Pada intinya adalah kesuksesan Pesantren Roudlotusysyubban kedepan tergantung pada semua jajaran pengurus yayasan, dewan asatidz seluruh unit dan karyawan.
Jaya terus Pesantren Roudlotusysyubban semoga para santrinya nanti mampu melanjutkan perjuangan para ulama terdahulu dan benar-benar kelak mendapatkan predikat warotsatul ambiya, amin Allahumma Amin.
Strategi Madrasah Unggul
Diposting oleh Pesantren Roudlotusysyubban | Tawangrejo Winong Pati On 17.20
Penulis : Drs. H. Farid Hasyim, M.Ag.
Penerbit : Prismasophie – Yogyakarta
Cetakan I : April 2009
Tebal : 176 halaman
Penerbit : Prismasophie – Yogyakarta
Cetakan I : April 2009
Tebal : 176 halaman
Ada banyak bentuk dan jenis lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Sebut saja misalnya Pondok Pesantren, Taman Pendidikan al-Qur’an (TPA),
Madrasah, Perguruan Tinggi Islam dan sebagainya. Kesemuanya itu,
sesungguhnya merupakan aset dari konfigurasi sistem pendidikan nasional.
Keberadaan lembaga-lembaga pendidikan tersebut, sejatinya diharapkan
menjadi khasanah pendidikan Islam dan dapat membangun serta
memberdayakan umat Islam di Indonesia secara optimal. Namun pada
kenyataan pendidikan Islam di Indonesia tidak memiliki kesempatan yang
luas untuk bersaing dalam membangun umat yang besar ini.
Sebagai contoh adalah lembaga pendidikan Islam yang disebut dengan
madrasah. Sebagai salah satu bentuk lembaga pendidikan Islam di tanah
air hingga hari ini madrasah masih dipandang sebelah mata. Keberadaannya
seakan turut mengindikasikan bahwa lembaga-lembaga pendidikan Islam di
Indonesia penuh dengan ketertinggalan, kemunduran dan dalam kondisi yang
serba tidak jelas. Memang terasa janggal dan mungkin juga lucu, karena
dalam suatu komunitas masyarakat muslim yang besar, madrasah kurang
mendapatkan kesempatan untuk berkembang secara optimal.
Madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam seharusnya
menjadi sentral khasanah pendidikan Islam. Membangun dan memberdayakan
umat Islam di Indonesia secara optimal. Namun pada kenyataannya
pendidikan Islam di Indonesia tidak memiliki kesempatan yang luas untuk
bersaing dalam membangun umat yang besar ini. Mungkin ada benarnya
pepatah yang mengakatakan bahwa ayam mati kelaparan di lumbung padi.
Artinya, pada kenyataannya pendidikan Islam (madrasah) tidak mendapat
kesempatan yang luas dan seimbang dengan umatnya yang besar di seantero
nusantara ini.
Kehadiran buku “Strategi Madrasah Unggul” ini mencoba memberikan
warna baru dalam dunia lembaga pendidikan Islam. Drs. H. Farid Hasyim,
M.Ag., penulis buku ini, mengulas secara luas dan mendalam seputar
strategi mewujudkan madrasah unggulan. Guna mengembangkan madrasah
sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang berkelas, terkemuka,
unggul dan kredibel. Dengan bahasa yang mudah dicerna dan bahasan yang
mudah untuk diterapkan buku ini mengungkap kunci sukses untuk membangun
madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkualitas.
Dengan bercermin pada keberhasilan Pak Djalil, sapaan akrap Drs.
Abdul Djalil Zuhri, M.Ag., penulis memaparkan secara komplek
langkah-langkah Pak Djalil dalam mengembangkan madrasah. Kendatipun
tidak sekaliber A. Malik Fadjar yang telah menduduki posisi puncak dua
departemen (Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama), namun
beliau telah menempati posisi unik dalam dinamika pendidikan Islam
kontemporer. Keberhasilannya dalam mewujudkan madrasah unggulan tidak
hanya diakui di kawasan Kota Malang dan sekitarnya, namun juga telah
meroket ke ranah nasional.
Dengan maksud membandingkan, bagi Pak Djalil, dalam pengembangan
madrasah tidak perlu lagi wacana retorika. Tindakan dan langkah nyata
justru jauh lebih berarti dalam mengatasi masalah akut yang dialami
madrasah-madrasah selama ini. Beliau juga meyakini, apapun kemajuan
madrasah yang dikehendaki harus melalui proses kebijakan pengembangan.
Dalam hal ini setidaknya perlu mengakomodasikan tiga kepentingan utama.
Pertama, bagaimana kebijakan tersebut masih memberi ruang tumbuh yang
wajar bagi aspirasi utama umat Islam. Yakni menjadikan madrasah sebagai
wahana untuk membina ruh atau praktik hidup keislaman. Dalam hal ini
madrasah dituntut dapat melahirkan golongan terpelajar (leaner society)
yang bisa menjalankan peran tafaqquh fid-diin.
Kedua, bagaimana kebijakan pengembangan itu memperjelas dan
memperkukuh keberadaan madrasah sebagai ajang membina warga negara yang
cerdas, berpengetahuan, berkepribadian serta produktif, sederajat dengan
sekolah. Porsi dari kebijakan ini agar program kegiatan pendidikan
madrasah sanggup mengantarkan peserta didik memiliki penguasaan ilmu
pengetahuan umum dan mengembangkan keterampilan kerja. Dan ketiga,
bagaimana kebijakan pengembangan madrasah dapat merespon tuntutan masa
depan. Karena itulah madrasah harus diarahkan kepada lembaga yang
memiliki kesanggupan untuk melahirkan sumber daya manusia yang memiliki
kesiapan globalisasi dan era industrialisasi dengan tetap mempertahankan
kulturnya sebagai institusi yang memiliki kepentingan keagamaan.
Banyak upaya yang telah dilakukan Pak Djalil. Keahliannya
mengantarkan madrasah menjadi lembaga pendidikan berkelas sudah banyak
terbukti. Lebih-lebih setelah sekian kali beliau memimpin lembaga
pendidikan Islam mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas. Madrasah
Ibtidaiyah Negeri Malang I, Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang I dan
Madrasah Aliyah Negeri Malang III adalah lembaga pendidikan Islam yang
telah dikelola dengan baik oleh Pak Djalil. Sebagai tokoh pendidikan,
beliau sekaligus memiliki peran ganda sebagai pemikir, birokrat dan
praktisi pendidikan dengan menduduki posisi puncak lembaga pendidikan
terpadu tersebut.
Gagasan segarnya mengenai konsep pendidikan Islam telah banyak beliau
wujudkankan diberbagai kesempatannya dalam memimpin banyak lembaga
pendidikan Islam termasuk madrasah-madrasah yang sempat beliau pimpin.
Menggambarkan komitmen dan dedikasinya sebagai figur dalam artikulasi
berbagai dimenasi yang dimilikinya secara utuh. Pak Djalil seakan mampu
mengkomulasikan dua kepentingan sekaligus, yaitu kepentingan umat dan
kepentingan pemerintah. Adalah relevan untuk mengabadikan pribadi Pak
Djalil yang menyejarah tersebut, sebagai upaya meneladaninya dalam
dinamika pembangunan saat ini khususnya dalam dunia pendidikan Islam
masa depan.
Lembaga pendidikan Islam pada umumnya dan madrasah pada khususnya
tetap saja masih memiliki banyak masalah yang kompleks dan berat. Bukan
hanya karena dunia pendidikan Islam dituntut untuk memberikan
konstribusi bagi kemoderenan dan tendensi globalisasi, namun mau tidak
mau lembaga pendidikan Islam juga dituntut menyusun langkah-langkah
perubahan yang mendasar, menuntut terjadinya diversifikasi dan
diferensiasi keilmuan dan atau mencari pendidikan alternatif yang
inovatif.
Betapapun prestasi yang telah diukir oleh Pak Djalil dalam
mengembangkan madrasah yang penah beliau pimpin, patut digarisbawahi
bahwa kerangka buku ini tidak hanya menampilkan sosok Pak Djali sebagai
dewa penyelamat atas pengapnya dunia pendidikan Islam di tanah air,
namun penulis juga merekomendasikan kepada siapapun yang terlanjur
terjun di berbagai lembaga pendidikan Islam agar berkenan mengambil
pesan positif dari gerak langkah Pak Djalil.
Menurutnya, madrasah masih memiliki banyak ruang strategis dan mampu
menjadi tempat persemaian bibit kebangkitan Islam melalui dunia
pendidikan. Dengan catatan keinginan untuk menjadikan madrasah unggulan
dan berkualitas akan dapat terwujud bila dikelola dan ditangani dengan
serius dan sungguh-sungguh. Hadirnya buku ini tentu akan menjadi
inspirasi baru bagi kita semua. Semoga!
*) Ahmad Makki Hasan
Mahasiswa S-2 UIN Malang, Alumnus Pon-Pes Zainul Hasan Genggong Probolinggo dan kini sebagai Guru SMA Negeri 1 Kota Malang.
Mahasiswa S-2 UIN Malang, Alumnus Pon-Pes Zainul Hasan Genggong Probolinggo dan kini sebagai Guru SMA Negeri 1 Kota Malang.
Profil YPIR Tawangrejo
Diposting oleh Pesantren Roudlotusysyubban | Tawangrejo Winong Pati On 13.15
- A. IDENTITAS PONDOK PESANTREN
Nama : Pondok Pesantren Roudlotusysyubban
Alamat : Desa Tawangrejo
Kecamatan : Winong
Kabupaten : Pati
Propinsi : Jawa Tengah
No. Telephone : 085643890830
SK Kelembagaan : Kd.11.18/5/PP.00.7/1710/038/2007
NSM : 512331804027
Tahun Didirikan : 1996
Nama Kepala Pon Pes : Ahmad Fauzan, SS. M.S.I
B. DATA GURU
Nama-nama dewan Asatidz dan Asatidzah
- Ahmad Fauzan, SS. M.S.I
- Drs. KH. Abdul Hamid
- KH. Syamsul Arifin
- Ani Agustiyani, S.Ag, M.S.I
- Baehaqi Zaenuddin, S.Pd
- Ravendra, S.Pd.I
- Zumrotul Choeroh, S.Ag
C. VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi
Sebagai lembaga pendidikan pencetak kader-kader pemimpin umat yang
intelek, berkualitas, berkepribadian, berbudaya yang memahami sains dan
tehnologi dengan tetap berjiwa pesantren.
Misi
- Membentuk kader-kader muslim yang intelek, unggul, berkualitas yang tetap berjiwa pesantren
- Mendidik dan mengembangkan generasi mukmin-muslim yang berbudi luhur, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran cerdas yang berkhidmat kepada masyarakat, agama dan negara
- Mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang menuju terbentuknya masyarakat yang berperadaban
- Mewujudkan masyarakat Islam ala ahlussunnah waljamaah sesuai dengan garis perjuangan Nahdlatul Ulama’
Tujuan
- Mengembangkan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas, unggul yang berbasis pesantren
- Mencetak generasi mukmin-muslim yang berbudi luhur, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran cerdas yang berkhidmat kepada masyarakat, agama, dan negara
SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN ROUDLOTUSYSYUBBAN
Berdirinya pondok pesantren Roudlotusysyubban tidak terlepas dengan
madrasah ataupun Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban Tawangrejo
yang dalam perkembangannya mengalami pasang surut. Masyarakat Desa
Tawangrejo adalah masyarakat Agamis. Hal ini dibuktikan dengan adanya
kehidupan keberagamaan yang sejak dulu secara turun – temurun diamalkan
oleh para sesepuh desa. Mereka telah belajar ilmu agama Islam melalui
pondok pesantren maupun dari perantauan (sambil bekerja). Mereka juga
menuntut ilmu agama antara lain di Malaysia, Singapura, dan bahkan di
Arab Saudi.
Sementara itu putra – putra desa dan para pemuda desa Tawangrejo banyak
yang pergi belajar di beberapa daerah pesantren seperti Kajen Margoyoso,
Lasem, Rembang, Kudus, Salatiga, bahkan bahkan sampai di Jawa Timur
yaitu Gontor, Termas, Kediri, Jombang, Banyuwangi, Jember, dan lain –
lain. Sepulang mereka dari tempat mengaji ilmu agama dan tempat mereka
merantau, benar – benar memperoleh bekal pengalaman, pengetahuan tentang
agama Islam yang kemudian didukung oleh pengalaman para santri yang
pulang dari pondok pesantren. Oleh karena itulah timbul gagasan –
gagasan untuk mengembangkan ajaran Islam tersebut dengan mendirikan
lembaga pendidikan Islam.
Berawal dari kenyataan mengenai kebutuhan tentang pentingnya pendidikan
Islam, maka ide tersebut segera direalisasikan dengan wujud didirikannya
lembaga pendidikan Islam yang berbentuk “Madrasah” yang didirikan sejak
tahun 1937 dan sampai sekarang telah berkembang dengan pesat.
Pada mulanya Madrasah tersebut bernama “ Matholiul Falah” yang masih
menginduk pada madrasah Matholiul Falah Kajen Margoyoso, namun setelah
berlangsung beberapa waktu akhirnya harus berhenti karena datangnya
penjajah Jepang di Indonesia, mau tidak mau madrasah yang sudah berjalan
beberapa waktu harus berhenti karena kekerasan penjajah.
Setelah Indonesia berhasil memprolamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17
Agustus 1945, maka madrasah tersebut mulai bangkit kembali dengan
beberapa pembenahan dan perkembangan sebagai berikut :
- Pada tahun 1947 Madrasah Matholiul Falah Desa Tawangrejo mulai diaktifkan kembali yang pada waktu sebelumnya masih menginduk pada Madrasah Matholiul Falah Kajen akhirnya melepaskan diri dan berdiri sendiri dengan nama “Madrasah Roudlotusysyubban” yang oleh KH. Hasan Bisri diartikan Taman Pemuda.
- Tahun 1952 dilakukan penataan susunan Kepengurusan yang dilengkapi dengan berbagai seksi. Pada waktu itu ketua pengurus dipercayakan kepada Bapak KH. Sarlan sampai tahun 1954.
- Tahun 1954 kepengurusan dipercayakan kepada KH. Hasan Bisri sebagai ketua sampai tahun 1970.
- Tahun 1970 sampai tahun 1971 sementara diampu KH. Ridlwan.
- Mulai tahun 1971 sampai 2008 kepengurusan dipercayakan kepada Bapak H. Syahid.
- Sejak tahun 2009 sampai sekarang kepengurusan Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusyyubban disingkat YPIR dipercayakan kepada Bapak Dr. H. Khozin Hasan putra dari KH Hasan Bisri.
Dalam pertumbuhannya Madrasah Roudlotusysyubban hingga sekarang menjadi
Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban, telah memiliki beberapa unit
sebagai berikut :
- Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Semula bernama Madrasah Wajib Belajar (MWB). Adapun sebelum nama MWB,
masih memakai nama madrasah Roudlotusysyubban. Sejak pertama berdirinya
pada tanggal 01 Oktober 1937, bernama Madrasah Roudlotusysyubban, karena
perkembangan dan perubahan sistem pendidikan, pada tahun 1958 nama
Madrasah Roudlotusysyubban menjadi Madrasah Wajib Belajar (MWB).
- Madrasah Tsanawiyah (MTs.)
Berdiri sejak 1953 yang semula bernama Mualimin kemudian beralih nama
menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama Islam (MTs. AI) yang akhirnya pada
tahun 1972 kembali menjadi Madrasah Tsanawiyah (MTs.).
- Madrasah Diniyah (Madin)
Sebenarnya Madrasah diniyah mulai berdiri sejak dibukanya Madrasah
Matholiul Falah tahun 1937. Karena mengalami proses perkembangan
pendidikan, maka terjadi beberapa perubahan tersebut diatas (Nomor 1 dan
2), dan baru pada tahun 1973 Madrasah diniyah mulai dibuka kembali
dengan kurikulum kediniyahan.
- Madrasah Aliyah (MA)
Karena tuntutan kebutuhan terhadap pentingnya pendidikan, maka Yayasan
Pendidikan Islam Roudlotusysyubban pada tanggal 01 Juli 1982 membuka
program lanjutan atas (Madrasah Aliyah).
- Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)
Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khusus dalam
bidang elektronika, umat Islam menyadari bahwa mereka harus memanfatkan
teknologi dan mampu membentengi dampak yang diakibatkan teknologi
tersebut. Maka muncullah metode baca Al-Qur’an yang sangat efektif
sehingga muncullah TPQ dipelosok kota dan desa. Sebagaimana yang
terdapat di desa Tawangrejo (Yayayasan Pendidikan Islam
Roudlotusysyubban). Pada hari Rabu legi tanggal 8 Mei 1991 (23 Syawal
1411 H), lahirlah TPQ Roudlotusysyubban.
- Roudlotul Athfal (RA)
Dengan melihat realitas perkembangan Madrasah tersebut diatas, Yayasan
masih memandang perlu membuka program pendidikan pra sekolah untuk
menyiapkan putra putri usia dini yang akan melanjutkan ke Madrasah
Ibtidaiyah, maka pada tanggal 17 Juli 1997 berdirilah tambahan unit baru
yaitu Roudlotul Athfal.
- Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Perkembangan peserta didik pada era sekarang ini dan semakin banyaknya
minat para orang tua untuk menitipkan anak-anak mereka direspon oleh
Yayasan Islam Pendidikan Roudlotusysyubban untuk mendirikan unit yang
menaunginya, maka pada tanggal 15 Juli 2011 didirikanlah Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD).
- Pondok Pesantren Roudlotusysyubban
Dalam rangka upaya untuk membangun masa depan yang lebih maju dan
sejahtera diperlukan suatu kredibilitas dan kapabilitas di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi guna untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa dan
untuk menunjang Program Pemerintah di bidang Pembangunan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas, berdedikasi yang tinggi, beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT. maka sekitar tahun 1996 pengurus yayasan dan
para Kyai disekitar desa Tawangrejo mendirikan Pesantren yang diberi
nama Pondok Pesantren Roudlotusysyubban (Islamic Boarding School
Roudlotusysyubban).
Keberadaan Pondok Pesantren di tengah-tengah masyarakat majemuk akan
membawa dampak positif dan keharmonisan, sehingga apa yang telah menjadi
program pemerintah Daerah menjadi zona Damai, cinta kasih akan
terwujud melalui keberadaan pondok pesantren yang bercirikhas ala ahlu
sunnah wal jamaah.
Pondok Pesantren Roudlotusysyubban akan mencoba menggali potensi SDM
yang ada ditengah-tengah masyarakat guna untuk mendalami kajian ilmu
pengetahuan, sains dan teknologi khususnya pada generasi muda yang masih
memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya pada jenjang yang
lebih tinggi namun tidak memiliki kemampuan dari sisi financial,
sehingga dibangunlah sebuah lembaga pendidikan Agama yang dapat
mengakomodir semua strata sosial yang ada ditengah-tengah masyarakat.
Pondok Pesantren Roudlotusysyubban dibawah naungan Yayasan Pendidikan
Islam Roudlotusysyubban telah memiliki jenjang pendidikan Formal seperti
PAUD, RA, MI, MTs dan MA maupun jenjang pendidikan non-formal seperti
TPQ dan Madin. Kesemua jejanjang pendidikan yang diprogramkan adalah
untuk Mendidik dan mengembangkan generasi mukmin-muslim yang berbudi
luhur, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran cerdas yang
berkhidmat kepada masyarakat, agama dan negara.
Peran serta Pondok Pesantren/Madrasah yang notabene memakai sistem pola
Asrama dimana para siswa dan siswinya mendapatkan pembinaan khusus
didalamnya sangat diminati dan sangat dibutuhkan di tengah-tengah
masyarakat dengan sebuah pengharapan agar anak-anak mereka mendapatkan
Pendidikan yang memiliki bobot Ilmiyah yang tinggi dengan disertai Iman
dan Taqwa yang kuat. Untuk maksud tersebut diatas maka Yayasan
Pendidikan Islam Roudlotusysyubban Tawangrejo bersama-sama dengan
jajaran pengasuh Pondok, Dewan asatidz Madrasah akan berupaya semaksimal
mungkin untuk memajukan lembaga pendidikan yang ada di lingkungan
Pondok Pesantren, dengan cara bekerjasama dengan Tokoh Agama,
Masyarakat, LSM dan Pemerintah Daerah (PEMDA).
Demikain sekilas perjalanan singkat berdirinya dan perkembangan Pondok
Pesantren Roudlotusysyubban di Desa Tawangrejo Kecamatan Winong
Kabupaten Pati Propinsi Jawa Tengah.
KURIKULUM PESANTREN ROUDLOTUSYSYUBBAN TAWANGREJO
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
NO | MAPEL | JUMLAH JAM PERMINGGU | KETERANGAN |
1 | Kitab Kuning |
6
| Kitab T’lim mutaallim, Aqidatul Awam dan arbain nawawi |
2 | Bahasa Arab |
4
| Nahwu, Shorof, Muhadatsah |
3 | Bahasa Inggris |
4
| Vocabulary, speaking |
4 | Tahfidz Al-Quran |
4
| Juz Amma |
5 | Komputer |
2
| Microsof, Exel, Power Point |
6 | Internet |
2
| Program google, email, FB, twitter |
7 | Kaligrafi Arab |
2
| Naskhi, tsulust |
8 | Matematika |
2
| Pengayaan |
9 | IPA |
2
| Pengayaan |
10 | Olahraga |
2
| Pendalaman minat dan bakat |
Adapun beberapa program penunjang pesantren adalah :
- Praktek Khitobah setiap ba’dha maghrib
- Barjanji/rebana Setiap Kamis Sore/malam jumat
- Membaca buku diperpustakaan Baitul Hikmah
- Latihan pencak silat pagarnusa
- Pramuka setiap jumat sore
- Muhadhoroh dengan 3 bahasa
Alumni MTs. Roudlotusysyubban
Diposting oleh Pesantren Roudlotusysyubban | Tawangrejo Winong Pati On 13.12
Bagi MTs. Roudlotusysyubban merupakan kebanggaan tersendiri sebab ini
merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga nantinya
banyak alumni kita yang juga mengikuti jejak teman-teman di MAN Insan
Cendikia. Khusus untuk MTs. Roudlotusysyubban bisa menghubungi Rhodliyah
Nur Zulaikhoh, kakak kelas yang dulu Alumni MTs. Roudlotusysyubban
siswa Boarding School. Makanya bagi siswa-siswi alumni SD maupun MI bisa
mendaftar di MTs. Roudlotusysyubban sejak 01 Mei 2014 sampai dengan 30
Juni 2014. Mengenai Syarat pendaftaran KLIK DISINI.
Visi
Terciptanya generasi muslim yang bertaqwa, berakhlaqul Karimah dan berkualitas dalam Ilmu Pengetahuan dan teknologi.
Misi
- Meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan agar menjadi manusia yang sholih dan sholihah.
- Menumbuhkan semangat islamiyah dan akhlaqul Karimah kepada seluruh warga madrasah.
- Meningkatkan kualitas penguasaan ilmu pengetahuan dan tknologi.
- Menumbuhkan semangat Keilmuan dan kedisiplinan warga Madrasah.
Logo YPIR
Diposting oleh Pesantren Roudlotusysyubban | Tawangrejo Winong Pati On 23.40
Logo Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban Merupakan simbol dari Almamater Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban. Dalam logo tersebut ada beberapa gambar yang melambangkan sesuatu. Diantaranya adalah segi lima adalah simbol dari rukun islam. membaca syahadat, mengerjakan sholat, Puasa, zakat, dan haji Jika Mampu. Harapannya santri YPIR Tawangrejo mampu menjalankan semua rukun Islam tanpa meningggalkan satupun dari kelima rukun tersebut.
Kemudian Lima merupakan simbol Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Intinya adalah NKRI harga Mati. hal ini menjadi harapan bahwa santri Roudlotusysyubban tetap memegang teguh ajaran syareat Allah dan Nabi Muhammad namun tetap menjaga keutuhan NKRI. Hubbul Wathon Minal Iman. CInta Tanah Air sebagian dari Iman.
Sembilan bintang adalah simbol wali songo yang membawa islam ke tanah jawa sehingga Islam berkembang pesat di pulau jawa. Hal ini menjadi harapan agar santri YPIR Tawangrejo akan turut berjuang dijalan Allah mengikuti jejak para Wali Allah yang sholih.
Simbo buku dan pena, merupakan simbol bahwa di YPIR tawangrejo adalah tempat untuk mencari ilmu, dengan ilmu diharapkan seluruh santri diangkat derajatnya oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
Simbol bumi dibelakang buku adalah simbol dimana seluruh keilmuan dipelajari dimuka bumi ini. Mulai dari ilmu agama, ilmu umum, teknologi dan lain sebagainya. Harapanya adalah santri tidak hanya dibekali IMTAQ (Iman dan Taqwa) saja tapi juga dibekali IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Tulisan Roudlotusysyubban, artinya adalah Taman anak muda untuk mencari Ilmu. Disini yang belajar tentunya adalah tunas-tunas muda yang dipersiapkan untuk hidup dimasa depan.
YPIR PATI adalah singkatan nama pesantren Yaitu Yasasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban. PATI adalah lokasi dimana Pesantren ini berada. Yaitu Tawangrejo RT.01 Rw.06 Kecamatan Winong, Kab. Pati Jawa Tengah, Kode Pos. 59181
Warna hijau adalah simbol kemakmuran dan warna kuning adalah simbol semngat membara dari para santri untuk belajar dan berusaha semaksimal mungkin.
Kemudian Lima merupakan simbol Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Intinya adalah NKRI harga Mati. hal ini menjadi harapan bahwa santri Roudlotusysyubban tetap memegang teguh ajaran syareat Allah dan Nabi Muhammad namun tetap menjaga keutuhan NKRI. Hubbul Wathon Minal Iman. CInta Tanah Air sebagian dari Iman.
Sembilan bintang adalah simbol wali songo yang membawa islam ke tanah jawa sehingga Islam berkembang pesat di pulau jawa. Hal ini menjadi harapan agar santri YPIR Tawangrejo akan turut berjuang dijalan Allah mengikuti jejak para Wali Allah yang sholih.
Simbo buku dan pena, merupakan simbol bahwa di YPIR tawangrejo adalah tempat untuk mencari ilmu, dengan ilmu diharapkan seluruh santri diangkat derajatnya oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
Simbol bumi dibelakang buku adalah simbol dimana seluruh keilmuan dipelajari dimuka bumi ini. Mulai dari ilmu agama, ilmu umum, teknologi dan lain sebagainya. Harapanya adalah santri tidak hanya dibekali IMTAQ (Iman dan Taqwa) saja tapi juga dibekali IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Tulisan Roudlotusysyubban, artinya adalah Taman anak muda untuk mencari Ilmu. Disini yang belajar tentunya adalah tunas-tunas muda yang dipersiapkan untuk hidup dimasa depan.
YPIR PATI adalah singkatan nama pesantren Yaitu Yasasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban. PATI adalah lokasi dimana Pesantren ini berada. Yaitu Tawangrejo RT.01 Rw.06 Kecamatan Winong, Kab. Pati Jawa Tengah, Kode Pos. 59181
Warna hijau adalah simbol kemakmuran dan warna kuning adalah simbol semngat membara dari para santri untuk belajar dan berusaha semaksimal mungkin.